BAB
6
Kompetensi Dasar 6
Menjelaskan
Tujuan apologetik
Apologetik Kristen tidak dilakukan tanpa
tujuan melainkan memiliki tujuan sebagai berikut: [1]
1.
Apaologetika Kristen
bertujuan untuk membela berita Injil terhadap kritik dan distorsi, baik karena
penyalahgunaan maupun penyalahtafsiran Alkitab.
2.
Apaologetika Kristen
bertujuan untuk menyaksikan kredibilitas iman Kristen; membongkar dan
menghancurkan (merombak) ajaran-ajaran yang salah.
3.
Apaologetika Kristen
bertujuan untuk mempertahankan dan tetap memberitakan ajaran yang benar.
4.
Apaologetika Kristen
bertujuan untuk membentangkan seluas-luasnya wawasan (worldview) iman Kristen.
Tujuan Politis Apologetika Kristen.
1.
Apologetika Kristen
merupakan tindakan etis terstruktur yang mempunyai tujuan yang berhubungan erat
dengan keberadaan orang Kristen dalam lingkup masyarakat dalam wilayah
kekuasaan politik suatu pemerintahan. Dalam hal ini, tujuan politis dari
apologetik Kristen yaitu melalui apologetika yang dilakukan orang Kristen
supaya orang Kristen memperoleh toleransi dan pengakuan hak yuridis akan
keberadaannya di tengah-tengah masyarakat yang majemuk. Upaya ini sangat
dibutuhkan, khususnya bagi orang Kristen yang hidup di lingkungan mayoritas non
Kristen. [2]
2.
Melalui apologetika Kristen,
kita mempertanggungjawabkan kepada sesame yang tidak seiman akan hal yang benar
tentang iman Kristen agar masyarakat dapat mengerti apa yang diyakini oleh
orang Kristen sehingga orang lain tidak salah paham, dengan harapan agar kita
dapat hidup dan bekerja sama dengan mereka dalam suasana penuh toleransi. Akan
tetapi perlu dipertegas bahwa bahwa bekerja sama dan bertoleransi bukanlah
sinkretisme. Bertoleransi artinya menghormati keberadaan ajaran agama lain
tanpa harus melunturkan apalagi mengorbankan kebenaran ajaran iman kita. [3]
Tujuan
Spiritual Apologetika Kristen
Pelaksanaan
apologetika Kristen membutuhkan keberanian rohani yang besar dan benar. Keberanian
ini tidak didasarkan pada ego manusia tetapi harus dilandasi oleh kenyataan,
sejarah dan relevansi ajaran iman Kristen dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya
secara spiritual, keberanian berapologetik Kristen dapat terlaksana karena
Allah telah menyatakan diri-Nya di dalam dan melalui firman-Nya. Kebenaran inilah
yang mengubah kualitas spiritual orang Kristen sehingga melalui pengenalan dan
pengalaman yang benar bersama Allah sumber kebenaran dapat mendorong orang
Kristen untuk memberanikan dan memampukan orang Kristen untuk melakukan
pembelaan atau pertanggungjawaban atas kebenaran iman Kristen. [4]
[1] Arti dan tujuan
Apologetika. http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=342&res=jpz (Diakses tanggal, 25/12
2015)
[2] Aspek politis dan
Spiritual dari apologetika. http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=343&res=jpz (Diakses tanggal, 25/12
2015)
[3] Arti dan tujuan Apologetika.
http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=342&res=jpz (Diakses tanggal, 25/12
2015)
[4] Arti dan tujuan
Apologetika. http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=342&res=jpz (Diakses tanggal, 25/12
2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar